Ernst Mach - Filsuf dan Fisikawan Penantang teori Newton

---

Kata Mach dalam namanya digunakan sebagai simbol satuan kecepatan yang umum mengekspresikan kecepatan suatu pesawat terbang relatif terhadap kecepatan suara.

---

Ernst Mach, Sumber: The Famous People

A.  Kelahiran

Ernst Mach atau Ernst Max, merupakan seorang filsuf dan fisikawan asal Austria yang lahir pada 18 Februari 1838.[1] Keluarga Mach hidup di daerah terpencil di Chrlice, Movaria, Austria. Ayahnya Johan adalah seorang yang menggemari dan mendalami sastra klasik, Ia tinggal dalam suasana keluarga yang tertutup. Selain itu sang ayah merupakan individualis ekstrem namun berpendidikan. Berbeda dengan ayahnya, sang Ibu memiliki latang belakang keluarga dokter dan pengacara. Ibunya adalah seorang pecinta musik dan puisi.

B.  Pendidikan

Hingga Mach berumur 14 Tahun, pendidikannya ditangani langsung oleh sang ayah yang mengajarkannya ilmu aljabar, sejarah, dan geometri. Kemudian ketika menginjak umur 15 Tahun, Mach masuk ke sekolah umum di Vienna. Ketertarikannya terhadap ilmu pengetahuan mulai terlihat saat ia masuk sekolah tersebut. Kemampuannya tergolong biasa-biasa saja, namun intelektualitasnya muncul saat ia masuk ke Universitas Vienna. Di Universitas tersebut ia mempelajari ilmu fisika, matematika, dan sejarah. Ernst Mach mendapat gelar doktor dalam bidang fisika pada tahun 1860.[2]

Setelah pencapaiannya tersebut, Ernst Mach kemudian ditawari posisi sebagai professor ahli bedah di Universitas Salzburg, namun ia lebih memilih untuk mengisi posisi sebagai profesor fisika di Universitas Graz pada tahun 1866.[3] Di Universitas Graz inilah Mach memfokuskan dirinya pada bidang yang ia gemari dan tekuni yaitu Optika.[4]

C.  Karya

Ludovica Marrusig dapat dikatakan sebagai wanita pembawa keberuntungan, sebab pada tahun 1897 setelah Ernst Meach menikahi Ludovica, ia juga mendapatkan gelar profesor dalam bidang fisika eksperimental di Universitas Prague. 28 tahun di Universitas tersebut Mach telah mempublikasikan lebih dari 100 paper teknik. Karya-karyanya yang revolusioner mengenai Photograpische Fixierung der durch Projektile in der Luft Eingleiten Vorgange[5] ia presentasikan di Academy of Sciences di Viena pada tahun 1887.[6]

Salah satu hal yang menakjubkan dari karyanya tersebut adalah pekerjaan Ernst March menangkap fenomena gelombang kejut yang pada saat itu belum ada komputer bahkan peralatan elektronik.

Shadowgraph merupakan tekknik yang digunakan March untuk menangkap gelombang kejut, teknik tersebut memanfaatkan perubahan temperatur serta kerapatan udara saat terjadinya gelmbang kejut.

Berduet dengan anak laki-lakinya yaitu Ludwig, Ernst Mach terus melakukan eksperimen tentang aliran udara supersonik. Hingga pada tahun 1895 Ernst Mach dianugrahi tempat kehormatan dalam bidang filsafat di Universitas Vienna, karena anugrah ini, Mach kemudian berhijrah ke Vienna untuk memenuhi panggilan tersebut, di sana Erns Mach memfokuskan dirinya dalam bidang filsafat.

D.  Masa Akhir

Semasa hidupnya Ernst Mach banyak mengkritik teori-teori Newton yang pada saat itu pada akhir abad ke-19, para ilmuwan mainstream sedang menikmati mekanika karya Newton. March mengkritik mengenai gaya sentrifugal dan coriolis yang bukan berasal dari benda yang mengalami percepatan atau rotasi terhadap kerangka acuannya seperti yang diunkapkan oleh Newton. Ernst March berpendapat bahwa gaya tersebut merupakan hasil distribusi massa dari seluruh alam semesta.

Ernst Mach menderita penyakit stroke yang menggerogoti tangan kanannya, walaupun sempat mengalami kepulihan, pada tahun 1901 Ernst Mach hanya aktif menjadi dosen, penulis dan pemikir hingga ajalnya menjemput dalam usia yang ke 78 pada tanggal 19 Februari 1916.[7]

---

[1] Lihat Ernst Mach, https://id.wikipedia.org/wiki/Ernst_Mach, diakses pada tanggal 18 Mei 2018.

[2] Ibid,

[3] Ibid,

[4] Optika merupakan ilmu cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya serta interaksi cahaya dengan materi.

[5] Dalam karyanya tersebut March mempublikasikan fotografi pertama yang menunjukkan sebuah gelombang kejut atau Shock Wave yang dibentuk oleh peluru yang sedang melesat melewati kecepatan suara.

[6] Lihat Ernst Mach, https://id.wikipedia.org/wiki/Ernst_Mach, diakses pada tanggal 18 Mei 2018.

[7] Ibid.

Subscribe untuk mendapatkan update terbaru dari kami: