Dunia Sophie - Novel Asik Karya Jostein Gardeer

Orang yang tidak dapat mengambil pelajaran dari masa 3000 tahun,

Hidup tanpa menggunakan akalnya.

Dikisahkan dalam buku novel yang berjudul Dunia Sophie.

Sophie Amundsend adalah gadis berumur 14 tahun yang cukup cerdas untuk mengungkap suatu misteri dari lembaran amplop berisikan pertanyaan “aneh” yang mudah dan juga sulit untuk dijawab. Misteri tersebut berawal ketika suatu siang sepulang sekolah, di dalam kotak pos depan rumahnya, terdapat sebuah amplop tanpa nama pengirim yang ditujukan untuk Sophie, isi amplop tersebut berisikan sebuah pertanyaan yang membuat ia menjadi heran dan resah dihari-hari berikutnya. Pertanyaann dalam surat tersebut adalah “siapa kamu?” Dari situlah kemudian ia banyak belajar mengenai filsafat dari seorang misterius bernama Albeto Knox yang kemudian menjadi guru filsafatnya.

Sophie's World, Sumber: Elysa Faith

 Sophie mulai berpikir maksud dari pertanyaan yang terdapat pada surat itu.

“Siapa Kamu?”

“Aku Sophie, Sophie Amundsend” sambil memperhatikan dirinya dihadapan sebuah cermin, ia hanyut pada memori tentang dirinya yang dahulu sempat ingin dinamai lain oleh ayahnya.

“Bagaimana jika aku dinamai lain, apakah aku akan menjadi Sophie seperti saat ini? Bagaimana orang akan memperlakukanku jika namaku lain?”

Sophie menjadi tidak mengenali dirinya, ia menatap seseorang di dalam cermin dan bergumam “Siapakah aku?”, “darimana asalku?”, “dari mana asal ayah dan ibu?”, “darimana asal bumi ini?”, “darimana asal jagat raya ini?” - Pada suatu titik sesuatu pasti berasal dari ketiadaan -

Sophie mulai terpancing pertanyaan-pertanyaan filosofis yang dikirimkan oleh Albert Knox sehingga merasa keasyikan terhadap rasa ingin tahunya. Suatu ketika rasa penasaran dan kagumnya memuncak, hingga ia mencari cara agar dapat bertemu sang filsuf Alberto Knox.

Novel dunia Sophie juga menceritakan alur sejarah filsafat di Barat periode Socrates hingga Freud yang diungkap dengan penuh petualangan bersama Sophie dan Alberto Knox sebagai pion sang pemain yang mencari jati dirinya. Pelajaran yang dijelaskan dalam Novel Dunia Sophie disampaikan dengan bahasa mudah dicerna dan dapat dipelajari oleh anak-anak seumuran Sophie.

Novel Dunia Sophie merupakan novel filsafat, dimana filsafat merupakan sarana untuk mengasah kepekaan kita  atas inti dari persoalan, Pola-pola baku dan keyakinan-keyakinan umum digugat  dan dipertanyakan ulang, yakni kepekaan atas mana hal pokok, mana hal sepele, mana yang layak dibela, mana yang bisa dibiarkan saja. Ketidakmampuan berpikir secara abstrak filosofis mudah mengakibatkan kerancuan-kerancuan berpikir yang menyedihkan dan berbahaya. Berbagai masalah berat di negeri ini umumnya muncul karena kerancuan berpikir macam itu: dari sejak urusan kinerja birokrasi yang serba-tidak efisien, korupsi, konflik agama, kerumitan masalah pendidikan, terorisme, sampai kekacauan angkutan kota. Filsafat memang terdengar mengawang dan abstrak. Tapi proses abstraksi itu diperlukan untuk menerangi pengalaman dan melihat akar-akar dasar tersembunyi di balik segala persoalan konkret.

Jostein Gaarder (penulis novel Dunia Sophie) mengungkap sejarah filsafat dengan jernih, bersih dan bahasa yang mudah dimengerti bagi mereka yang berusaha memahaminya. Novel Dunia Sophie ini bukan hanya memaparkan teori-teori filsafat saja, namun dimasukkan juga ke dalamnya kehidupan para tokoh rekaannya dengan memikirkan kehidupan para tokoh yang dihubungakan dengan pengalaman dan pertanyaan filsafat itu sendiri.

Novel dengan latar belakang filsafat ini cukup memberi angin segar kepada pembacanya, karena selama ini,  filsafat yang dipandang sulit dan berat untuk dipelajari ternyata bisa disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna.

Subscribe untuk mendapatkan update terbaru dari kami: