Analisis Teori Modernisasi (Bag 4) - Pengaruh Teori Sistem Dunia
Tesis yang disampaikan oleh teori sistem dunia adalah adanya bentuk
hubungan negara dalam sistem dunia yang terbagi dalam tiga bentuk negara yaitu
negara sentral, negara semi pinggiran dan negara pinggiran. Ketiga bentuk
negara tersebut terlibat dalam hubungan yang harmonis secara ekonomis dan
kesemuanya akan bertujuan untuk menuju pada bentuk negara sentral yang mapan
secara ekonomi.
Perubahan status negara pinggiran menuju negara semi pinggiran ditentukan oleh
keberhasilan negara pinggiran melaksanakan salah satu atau kombinasi dari
strategi pembangunan, yaitu strategi menangkap dan memanfaatkan peluang,
strategi promosi dengan undangan dan strategi berdiri diatas kaki sendiri.
Sedangkan upaya negara semi pinggiran menuju negara sentral bergantung pada
kemampuan negara semi pinggiran melakukan perluasan pasar serta introduksi
teknologi modern. Kemampuan bersaing di pasar internasional melalui perang
harga dan kualitas.
Only 1 per cent of the SA Art Gallery's 4,000 contemporary works are on show, Sumber: abc |
Negara semi pinggiran yang disampaikan oleh Wallerstein merupakan sebuah
pelengkap dari konsep sentral dan pinggiran yang disampaikan oleh teori
dependensi. Alasan sederhana yang disampaikannya adalah, banyak negara yang
tidak termasuk dalam dua kategori tersebut sehingga Wallerstein mencoba
menawarkan konsep pembagian dunia menjadi tiga kutub yaitu sentral, semi
pinggiran dan pinggiran.
Terdapat dua alasan yang menyebabkan sistem ekonomi kapitalis dunia saat ini
memerlukan kategori semi pinggiran, yaitu dibutuhkannya sebuah perangkat
politik dalam mengatasi disintegrasi sistem dunia dan sarana pengembangan modal
untuk industri dari negara sentral. Disintegrasi sistem dunia sangat mungkin
terjadi sebagai akibat “kecemburuan” negara pinggiran dengan kemajuan yang
dialami oleh negara sentral. Kekhawatiran akan timbulnya gejala disintegrasi
ini dikarenakan jumlah negara miskin yang sangat banyak harus berhadapan dengan
sedikit negara maju. Solusi yang ditawarkan adalah membentuk kelompok penengah
antara keduanya atau dengan kata lain adanya usaha mengurangi disparitas antara
negara maju dan negara miskin. Secara ekonomi, negara maju akan mengalami
kejenuhan investasi sehingga diperlukan perluasan atau ekspansi pada negara
lain. Upaya perluasan investasi ini membutuhkan lokasi baru pada negara miskin.
Negara ini kemudian dikenal dengan istilah negara semi pinggiran.
Tesis tentang perlunya gerakan populis
berskala nasional digantikan oleh perjuangan kelas berskala dunia. Lebih jauh, bahwa pembangunan nasional merupakan kebijakan yang
merusak tata sistem ekonomi dunia. Alasan yang menjadi pijakan adalah sebagai berikut:
- Impian tentang keadilan ekonomi dan politik merupakan suatu keniscayaan bagi banyak negara.
- Keberhasilan pembangunan pada beberapa negara menyebabkan perubahan radikal dan global terhadap sistem ekonomi dunia.
- Strategi pertahanan surplus ekonomi yang dilakukan oleh produsen berbeda dengan perjuangan kelas yang berskala nasional.
Teori sistem dunia telah mampu memberikan penjelasan keberhasilan
pembangunan ekonomi pada negara pinggiran dan semi pinggiran. Negara-negara
sosialis, yang kemudian terbukti juga menerima modal kapitalisme dunia, hanya
dianggap satu unit saja dari tata ekonomi kapitalis dunia. Negara
sosialis yang kemudian menerima dan masuk ke dalam pasar kepitalis dunia adalah
China, khususnya ketika periode pengintegrasian kembali (Penelitian So dan Cho
dalam Suwarsono dan So, 1991).
The Pont de L'Europe, 1876 - Gustave Caillebotte, Sumber: Wallcoo |
Teori ini yang melakukan analisa dunia
secara global, berkeyakinan bahwa tak ada negara yang dapat melepaskan diri
dari ekonomi kapitalis yang mendunia. kapitalisme yang pada awalnya hanyalah
perubahan cara produksi dari produksi untuk dipakai ke produksi untuk dijual,
telah merambah jauh jauh menjadi dibolehkannya pemilikan barang
sebanyak-banyaknya, bersama-sama juga mengembangkan individualisme,
komersialisme, liberalisasi, dan pasar bebas. Kapitalisme tidak hanya merubah
cara-cara produksi atau sistem ekonomi saja, namun bahkan memasuki segala aspek
kehidupan dan pranata dalam kehidupan masyarakat, dari hubungan antar negara,
bahkan sampai ke tingkat antar individu. Sehingga itulah, kita mengenal tidak
hanya perusahaan-perusahaan kapitalis, tapi juga struktur masyarakat dan bentuk
negara.
Tamat.
0 Response to "Analisis Teori Modernisasi (Bag 4) - Pengaruh Teori Sistem Dunia"
Posting Komentar